Kota Palembang pada bulan Nopember 2014 mengalami inflasi sebesar 2,10 persen - Badan Pusat Statistik Kabupaten Musi Rawas Utara

Selamat datang di website Badan Pusat Statistik Kabupaten Musi Rawas Utara

Statistik Sektoral adalah statistik yang pemanfaatannya ditujukan untuk memenuhi kebutuhan instansi pemerintah tertentu dalam rangka penyelenggaraan tugastugas pemerintah dan tugas pembangunan yang merupakan tugas pokok instansi pemerintah yang bersangkutan. 

Saat ini Pelayanan Statistik Terpadu (PST) Badan Pusat Statistik Kabupaten Musi Rawas Utara masih bergabung dengan BPS Kabupaten Musi Rawas JL. Lintas Sumatera Komplek Perkantoran Pemkab Musi Rawas, Kawasan Agropolitan, Muara Beliti Kabupaten Musi Rawas 

Kota Palembang pada bulan Nopember 2014 mengalami inflasi sebesar 2,10 persen

Kota Palembang pada bulan Nopember 2014 mengalami inflasi sebesar 2,10 persenUnduh Berita Resmi Statistik
Tanggal Rilis : 1 Desember 2014
Ukuran File : 1.16 MB

Abstraksi

  • Kota Palembang pada bulan Nopember 2014 mengalami inflasi sebesar 2,10 persen. Laju inflasi kumulatif tahun 2014 sampai dengan bulan Nopember adalah 5,48 persen dan laju inflasi “year on year” (Nopember 2014 terhadap Nopember 2013) adalah 5,51  persen. 
  • Kota Palembang pada bulan Nopember 2014, berdasarkan  tujuh (7) kelompok pengeluaran, mengalami peningkatan indeks harga pada semua kelompok yaitu transportasi, komunikasi & jasa keuangan sebesar 4,61 persen; kelompok bahan makanan sebesar 4,31 persen; kelompok makanan jadi, minuman, rokok & tembakau sebesar 1,01 persen; kelompok perumahan, air, listrik, gas & bahan  bakar sebesar 0,24 persen; kelompok pendidikan, rekreasi dan olahraga sebesar 0,18 persen; kelompok sandang sebesar 0,16 persen; kelompok kelompok kesehatan 0,13 persen. 
  • Komoditas yang mengalami peningkatan harga dengan andil inflasi tertinggi di Kota Palembang antara lain: cabai merah, bensin, tarif angkutan dalam kota, biaya administrasi transfer uang, beras, bumbu masak jadi, tarif listrik, dan cabe rawit. Sedangkan komoditas yang mengalami penurunan harga dengan andil deflasi tertinggi antara lain angkutan udara, ketimun, tomat sayur, bawang merah, kentang dan kol putih/kubis.
  • Kota Lubuk Linggau pada bulan Nopember 2014 mengalami inflasi sebesar 2,07 persen. Laju inflasi kumulatif tahun 2014 sampai dengan Nopember adalah 6,13 persen dan laju inflasi “year on year” (Nopember 2014 terhadap Nopember 2013) adalah 6,02 persen.
  • Komoditas yang mengalami kenaikan harga dengan andil inflasi tertinggi di Kota Lubuk Linggau selama bulan Nopember 2014 antara lain: cabai merah, bensin, beras, dan cabe rawit. Sedangkan komoditas yang mengalami penurunan harga dengan andil deflasi tertinggi antara lain tomat sayur, bayam, kentang, kol putih/kubis dan daging ayam ras.
  • Berdasarkan penghitungan inflasi pada kota Palembang dan kota Lubuk Linggau, pada bulan Nopember 2014 Provinsi Sumatera Selatan mengalami inflasi sebesar  2,10 persen, laju inflasi kumulatif sampai dengan bulan Nopember 2014 sebesar  5,54 persen dan laju inflasi “year on year” (Nopember 2014 terhadap Nopember 2013) adalah 5,56 persen.
  • Berdasarkan pemantauan harga selama bulan Nopember 2014 pada 82 kota IHK di Indonesia, menunjukkan bahwa semua kota mengalami inflasi. Inflasi tertinggi terjadi di kota Padang (3,44 persen), terendah terjadi di kota Manokwari (0,07 persen).
  • Badan Pusat Statistik

    Badan Pusat Statistik

    Badan Pusat Statistik Kabupaten Musi Rawas Komplek Perkantoran Pemkab Musi Rawas Agropolitan Center

    Telp (0733) 7432008

    Faks (0733) 7432008

    Mailbox : bps1605@bps.go.id

    logo_footer

    Hak Cipta © 2023 Badan Pusat Statistik