Tanggal Rilis | : | 4 Agustus 2014 |
Ukuran File | : | 0.46 MB |
Abstraksi
1. Nilai Tukar Petani (NTP)*Sumatera Selatan pada bulan Juli 2014 sebesar 102,77 persen, menunjukkan bahwa secara umum daya beli petani pada bulan Juli 2014 lebih baik dibandingkan tahun dasar 2012. Bila dibandingkan dengan bulan sebelumnya, NTP Juli 2014 meningkat sebesar 0,85 persen yang disebabkan kenaikan indeks harga yang diterima petani lebih tinggi dibandingkan kenaikan indeks harga yang dibayar petani.
2. Nilai Tukar Usaha Pertanian (NTUP) Sumatera Selatan pada bulan Juli 2014 sebesar 106,79 persen, menunjukkan bahwa secara umum daya beli petani pada bulan Juli 2014 lebih baik dibandingkan tahun dasar 2012. Bila dibandingkan dengan bulan sebelumnya, NTUP Juli 2014 meningkat sebesar 1,26 persen.
3. NTP Tanpa Sektor Perikanan Sumatera Selatan pada bulan Juli 2014 sebesar 102,78 persen, menunjukkan bahwa secara umum daya beli petani pada bulan Juli 2014 lebih baik dibandingkan tahun dasar 2012. Bila dibandingkan dengan bulan sebelumnya, NTP tanpa perikanan Juli 2014 meningkat sebesar 0,85 persen.
4. NTUP Tanpa Sektor Perikanan Sumatera Selatan pada bulan Juli 2014 sebesar 106,82 persen, dibandingkan dengan bulan sebelumnya NTUP bulan Juli mengalami peningkatan sebesar 1,26 persen.
5. Berdasarkan NTP sektor, pada bulan Juli 2014 NTP sektor tanaman pangan, hortikultura, perkebunan, peternakan, dan perikanan yang mengalami peningkatan dibanding bulan sebelumnya yaitu masing-masing meningkat sebesar 0,21; 0,28; 1,36; 0,72; 0,85 persen.
6. NTUP sektor tanaman pangan, hortikultura, perkebunan, peternakan, dan perikanan yang mengalami peningkatan dibanding bulan sebelumnya yaitu masing-masing meningkat sebesar 0,62; 0,76; 1,80; 0,96; dan 1,28 persen.
7. Inflasi/deflasi pedesaan ditunjukkan oleh perubahan indeks harga barang dan jasa yang dikonsumsi rumahtangga petani. Pada bulan Juli 2014 wilayah pedesaan di Sumatera Selatan mengalami inflasi sebesar 0,92 persen, Inflasi terutama disebabkan adanya peningkatan harga di sub kelompok bahan makanan yang mengalami inflasi sebesar 1,43 persen.