| Tanggal Rilis | : | 1 Juli 2014 |
| Ukuran File | : | 0.46 MB |
Abstraksi
1. Nilai Tukar Petani (NTP)*Sumatera Selatan pada bulan Juni 2014 sebesar 101,91 persen, menunjukkan bahwa secara umum daya beli petani pada bulan Juni 2014 lebih baik dibandingkan tahun dasar 2012. Bila dibandingkan dengan bulan sebelumnya, NTP Juni 2014 menurun sebesar 0,34 persen yang disebabkan kenaikan indeks harga yang diterima petani lebih kecil dibanding kenaikan harga yang dibayar petani.
2. Nilai Tukar Usaha Pertanian (NTUP) Sumatera Selatan pada bulan Juni 2014 sebesar 105,46 persen, menunjukkan bahwa secara umum daya beli petani pada bulan Juni 2014 lebih baik dibandingkan tahun dasar 2012. Namun, bila dibandingkan dengan bulan sebelumnya, NTUP Juni 2014 menurun sebesar 0,09 persen.
3. NTP Tanpa Sektor Perikanan Sumatera Selatan pada bulan Juni 2014 sebesar 101,91 persen, menunjukkan bahwa secara umum daya beli petani pada bulan Juni 2014 lebih baik dibandingkan tahun dasar 2012. Namun, bila dibandingkan dengan bulan sebelumnya, NTP tanpa perikanan Juni 2014 menurun sebesar 0,33 persen.
4. NTUP Tanpa Sektor Perikanan Sumatera Selatan pada bulan Juni 2014 sebesar 105,49 persen, dibandingkan dengan bulan sebelumnya NTUP bulan Juni mengalami penurunan sebesar 0,08 persen.
5. Berdasarkan NTP sektor, pada bulan Juni 2014 NTP sektor tanaman pangan dan peternakan yang mengalami peningkatan dibanding bulan sebelumnya yaitu masing-masing meningkat 0,50 dan 1,19 persen. Sedangkan sektor hortikultura, tanaman perkebunan rakyat, dan perikanan turun masing-masing sebesar 1,11; 0,99; dan 0,55 persen.
6. NTUP sektor tanaman pangan dan peternakan pada bulan Juni 2014 juga mengalami peningkatan bila dibanding bulan Mei 2014. NTUP Sektor tanaman pangan meningkat 0,70 persen dan sektor peternakan meningkat sebesar 1,38 persen. Sedangkan sektor hortikultura, tanaman perkebunan rakyat, dan perikanan turun masing-masing sebesar 0,88; 0,71; dan 0,14 persen.
7. Inflasi/deflasi pedesaan ditunjukkan oleh perubahan indeks harga barang dan jasa yang dikonsumsi rumahtangga petani. Pada bulan Juni 2014 wilayah pedesaan di Sumatera Selatan mengalami inflasi sebesar 0,64 persen, Inflasi terutama disebabkan adanya peningkatan harga di sub kelompok bahan makanan yang mengalami inflasi sebesar 0,87 persen.
