Kota Palembang pada bulan Oktober 2014 mengalami inflasi sebesar 0,80 persen. - Badan Pusat Statistik Kabupaten Musi Rawas Utara

Selamat datang di website Badan Pusat Statistik Kabupaten Musi Rawas Utara

Statistik Sektoral adalah statistik yang pemanfaatannya ditujukan untuk memenuhi kebutuhan instansi pemerintah tertentu dalam rangka penyelenggaraan tugastugas pemerintah dan tugas pembangunan yang merupakan tugas pokok instansi pemerintah yang bersangkutan. 

Saat ini Pelayanan Statistik Terpadu (PST) Badan Pusat Statistik Kabupaten Musi Rawas Utara masih bergabung dengan BPS Kabupaten Musi Rawas JL. Lintas Sumatera Komplek Perkantoran Pemkab Musi Rawas, Kawasan Agropolitan, Muara Beliti Kabupaten Musi Rawas 

Kota Palembang pada bulan Oktober 2014 mengalami inflasi sebesar 0,80 persen.

Kota Palembang pada bulan Oktober 2014 mengalami inflasi sebesar 0,80 persen.Unduh Berita Resmi Statistik
Tanggal Rilis : 3 November 2014
Ukuran File : 1.06 MB

Abstraksi

  •  Kota Palembang pada bulan Oktober 2014 mengalami inflasi sebesar 0,80 persen. Laju inflasi kumulatif tahun 2014 sampai dengan bulan Oktober adalah 3,31 persen dan laju inflasi “year on year” (Oktober 2014 terhadap Oktober 2013) adalah 3,29  persen. 
  • Kota Palembang pada bulan Oktober 2014, berdasarkan  tujuh (7) kelompok pengeluaran, mengalami peningkatan indeks harga pada semua kelompok yaitu kelompok perumahan, air, listrik, gas & bahan  bakar sebesar 0,32 persen; transportasi, komunikasi & jasa keuangan sebesar 0,24 persen; kelompok bahan makanan sebesar 0,13 persen; kelompok makanan jadi, minuman, rokok & tembakau sebesar 0,04 persen; kelompok kelompok kesehatan 0,03 persen; kelompok sandang sebesar 0,03 persen; kelompok pendidikan, rekreasi dan olahraga sebesar 0,00 persen. 
  • Komoditas yang mengalami peningkatan harga dengan andil inflasi tertinggi di Kota Palembang antara lain: bahan bakar rumah tangga, cabai merah ,tariff listrik, angkutan udara, bahan bkar rumah tangga,,beras,dan bawang merah. Sedangkan komoditas yang mengalami penurunan harga dengan andil deflasi tertinggi antara lain daging ayam ras, telur ayam ras, sepat siam, tomat sayur, jeruk dan buncis.
  • Kota Lubuk Linggau pada bulan Oktober 2014 mengalami inflasi sebesar 0,64 persen. Laju inflasi kumulatif tahun 2014 sampai dengan Oktober adalah 3,98 persen dan laju inflasi “year on year” (Oktober 2014 terhadap Oktober 2013) adalah 3,91persen. 
  • Komoditas yang mengalami kenaikan harga dengan andil inflasi tertinggi di Kota Lubuk Linggau selama bulan Oktober 2014 antara lain: cabai merah, beras, bahan bakar rumah tangga, tarif listrik, teri, dan kol putih/kubis. Sedangkan komoditas yang mengalami penurunan harga dengan andil deflasi tertinggi antara lain daging ayam ras, telur ayam ras, mas, nila,dencis dan daging sapi. 
  • Berdasarkan penghitungan inflasi pada kota Palembang dan kota Lubuk Linggau, pada bulan Oktober 2014 Provinsi Sumatera Selatan mengalami inflasi sebesar  0,78 persen, laju inflasi kumulatif sampai dengan bulan Oktober 2014 sebesar  3,38 persen dan laju inflasi “year on year” (Oktober 2014 terhadap Oktober 2013) adalah 3,35 persen. 
  • Berdasarkan pemantauan harga selama bulan Oktober 2014 pada 82 kota IHK di Indonesia, menunjukkan bahwa 74 kota mengalami inflasi dan 8 kota mengalami deflasi. Inflasi tertinggi terjadi di Kota Tual (2,18 persen), terendah terjadi di Kota Mamuju (0,06 persen). Deflasi tertinggi terjadi di Kota Sorong  (-1,08 persen), sedangkan  deflasi terendah di Kota Tanjung Pandan (-0,12 persen). 
Badan Pusat Statistik

Badan Pusat Statistik

Badan Pusat Statistik Kabupaten Musi Rawas Komplek Perkantoran Pemkab Musi Rawas Agropolitan Center

Telp (0733) 7432008

Faks (0733) 7432008

Mailbox : bps1605@bps.go.id

logo_footer

Hak Cipta © 2023 Badan Pusat Statistik