Kota Palembang pada bulan Agustus 2014 mengalami inflasi sebesar 0,10 persen - Badan Pusat Statistik Kabupaten Musi Rawas Utara

Selamat datang di website Badan Pusat Statistik Kabupaten Musi Rawas Utara

Statistik Sektoral adalah statistik yang pemanfaatannya ditujukan untuk memenuhi kebutuhan instansi pemerintah tertentu dalam rangka penyelenggaraan tugastugas pemerintah dan tugas pembangunan yang merupakan tugas pokok instansi pemerintah yang bersangkutan. 

Saat ini Pelayanan Statistik Terpadu (PST) Badan Pusat Statistik Kabupaten Musi Rawas Utara masih bergabung dengan BPS Kabupaten Musi Rawas JL. Lintas Sumatera Komplek Perkantoran Pemkab Musi Rawas, Kawasan Agropolitan, Muara Beliti Kabupaten Musi Rawas 

Kota Palembang pada bulan Agustus 2014 mengalami inflasi sebesar 0,10 persen

Kota Palembang pada bulan Agustus 2014 mengalami inflasi sebesar 0,10 persenUnduh Berita Resmi Statistik
Tanggal Rilis : 1 September 2014
Ukuran File : 0.89 MB

Abstraksi

  •  Kota Palembang pada bulan Agustus 2014 mengalami inflasi sebesar 0,10 persen. Laju inflasi kumulatif tahun 2014 sampai dengan bulan Agustus adalah 2,00 persen dan laju inflasi “year on year” (Agustus 2014 terhadap Agustus 2013) adalah 2,32  persen. 
  • Berdasarkan tujuh (7) kelompok pengeluaran di Kota Palembang pada bulan Agustus 2014, lima (5) kelompok mengalami peningkatan indeks harga yaitu kelompok perumahan, air, listrik, gas & bahan  bakar sebesar 0,89 persen; kelompok makanan jadi, minuman, rokok & tembakau sebesar 0,41 persen; kelompok kesehatan 0,35 persen; kelompok sandang sebesar 0,15 persen; kelompok pendidikan, rekreasi dan olahraga sebesar 0,06 persen. Dua (2) kelompok yang mengalami penurunan indeks harga yaitu kelompok transportasi, komunikasi & jasa keuangan sebesar - 0,86  persen dan kelompok bahan makanan sebesar -0,12 persen.
  • Komoditas yang mengalami peningkatan harga dengan andil inflasi tertinggi di Kota Palembang antara lain: tarip listrik, daging ayam ras, patin, rokok kretek filter, mujair dan ketimun. Sedangkan komoditas yang mengalami penurunan harga dengan andil deflasi tertinggi antara lain tomat sayur, angkutan udara, angkutan dalam kota, tomat buah, sepat siam dan bawang merah.
  • Kota Lubuk Linggau pada bulan Agustus 2014 mengalami inflasi sebesar 0,06 persen. Laju inflasi kumulatif tahun 2014 sampai dengan Agustus adalah 2,87 persen dan laju inflasi “year on year” (Agustus 2014 terhadap Agustus 2013) adalah 1,61 persen.
  • Komoditas yang mengalami kenaikan harga dengan andil inflasi tertinggi di Kota Lubuk Linggau selama bulan Agustus 2014 antara lain: cabai merah, daging ayam kampung, tarip listrik, apel, sekolah dasar dan kangkung. Sedangkan komoditas yang mengalami penurunan harga dengan andil deflasi tertinggi antara lain, jeruk, telur ayam ras, daging sapi, pisang, bayam dan teri.
  • Berdasarkan penghitungan inflasi pada kota Palembang dan kota Lubuk Linggau, pada bulan Agustus 2014 Provinsi Sumatera Selatan mengalami inflasi sebesar  0,10 persen, laju inflasi kumulatif sampai dengan bulan Agustus 2014 sebesar  2,09 persen dan laju inflasi “year on year” (Agustus 2014 terhadap Agustus 2013) adalah 2,25 persen.
  • Berdasarkan pemantauan harga selama bulan Agustus 2014 pada 82 kota IHK di Indonesia, menunjukkan bahwa 66 kota mengalami inflasi dan 16 kota mengalami deflasi. Inflasi tertinggi terjadi di Kota Tanjung Pandan (1,98 persen), terendah terjadi di Kota Banjarmasin (0,02 persen). Deflasi tertinggi terjadi di Kota Ternate (-1,02 persen), sedangkan  deflasi terendah di Kota Samarinda (-0,01 persen).
  • Badan Pusat Statistik

    Badan Pusat Statistik

    Badan Pusat Statistik Kabupaten Musi Rawas Komplek Perkantoran Pemkab Musi Rawas Agropolitan Center

    Telp (0733) 7432008

    Faks (0733) 7432008

    Mailbox : bps1605@bps.go.id

    logo_footer

    Hak Cipta © 2023 Badan Pusat Statistik