| Tanggal Rilis | : | 5 Februari 2014 |
| Ukuran File | : | 0.27 MB |
Abstraksi
Pertumbuhan Ekonomi Sumatera Selatan dengan migas tahun 2013 sebesar 5,98 persen mengalami perlambatan dibandingkan dengan tahun 2012 yang tumbuh sebesar 6,01 persen. Sedangkan pertumbuhan ekonomi tanpa migas tahun 2013 sebesar 7,34 persen, lebih rendah dibanding tahun 2012 yang sebesar 7,94 persen. Sumber utama pertumbuhan adalah sektor perdagangan, hotel dan restoran, sektor industri pengolahan dan sektor pertanian
Besaran PDRB Sumatera Selatan pada tahun 2013 atas dasar harga berlaku mencapai Rp 231,68 triliun, sedangkan atas dasar harga konstan 2000 mencapai Rp 76,41 triliun.
Secara triwulanan, PDRB Sumatera Selatan di triwulan IV/2013 menurun minus 1,62 persen dibandingkan dengan triwulan III/2013 (q-to-q), dan bila dibandingkan dengan triwulan IV/2012 (y-on-y) tumbuh sebesar 6,55 persen.
Di sisi penggunaan, sebagian besar PDRB Sumatera Selatan digunakan untuk memenuhi konsumsi rumah tangga sebesar 64,28 persen, konsumsi lembaga swasta nirlaba 1,1 persen, konsumsi pemerintah 10,46 persen, pembentukan modal tetap domestik bruto atau investasi fisik 27,58 persen serta ekspor neto minus 4,18 (ekspor 40,04 persen dan impor 44,22 persen).
Jika dilihat pertumbuhan per komponen dari PDRB Penggunaan, komponen yang mengalami perlambatan adalah konsumsi pemerintah dan PMTB. Pertumbuhan ekspor mengalami peningkatan dari 2,56 persen pada tahun 2012 menjadi 6,36 persen pada tahun 2013. Pertumbuhan impor mengalami perlambatan dari 15,59 persen pada tahun 2012 menjadi 9,81 persen pada tahun 2013.
Sumber utama pertumbuhan ekonomi 5,98 persen dari sisi penggunaan adalah konsumsi rumahtangga 5,54 persen, diikuti oleh ekspor 2,77 persen, pembentukan modal tetap bruto (PMTB) 2,18 persen, konsumsi pemerintah 0,39 persen dan konsumsi lembaga swasta nirlaba 0,06 persen dengan pengurang komponen impor sebesar 4,32 persen.
Pendapatan per-kapita Sumatera Selatan atas dasar harga berlaku pada tahun 2013 mencapai Rp 25,13 juta, lebih tinggi dibandingkan dengan tahun 2012 sebesar Rp 22,71 juta.
