Pertumbuhan Ekonomi Sumatera Selatan triwulan III tahun 2013 ( q to q ) mengalami pertumbuhan 4,2 persen (dengan migas)

Pertumbuhan Ekonomi Sumatera Selatan triwulan III tahun 2013 ( q to q ) mengalami pertumbuhan  4,2 persen (dengan migas) dan 5,6 persen tanpa migas dibanding kondisi triwulan II tahun 2013. Sedangkan perkembangan year on year   ( y on y ) mengalami pertumbuhan sebesar 5,4 persen dengan migas dan pertumbuhan tanpa migas 6,8 persen dibanding kondisi  triwulan III tahun 2012.

Besaran PDRB atas dasar harga berlaku pada triwulan III tahun 2013 mencapai Rp. 60,03 triliun  dengan migas dan tanpa migas Rp. 47,23 triliun. Sedangkan  PDRB  atas  dasar  harga  konstan  2000 dengan migas pada periode yang sama mencapai Rp. 19,78 triliun dan tanpa migas Rp. 16,46 triliun

Tiga sektor   yang  mengalami  pertumbuhan tertinggi  ( q to q ) yaitu sektor pertanian 11,7 persen, sektor perdaganagan, hotel dan restoran 5,0 persen, dan sektor pengangkutan dan komunikasi 4,8 persen. Sementara itu pertumbuhan ( y on y ) sektor pengangkutan & komunikasi 10,0 persen, sektor perdagangan, hotel dan restoran 9,1 persen, dan sektor keuangan, persewaan dan jasa perusahaan 8,7 persen.

Di sisi penggunaan, pada triwulan III tahun 2013, PDRB digunakan untuk memenuhi konsumsi rumah tangga sebesar 62,7 persen, konsumsi lembaga swasta nir laba sebesar 1,1 persen, konsumsi pemerintah 10,3 persen, pembentukan modal tetap domestik  bruto 27,5 persen, serta ekspor netto negatif 3,3 persen (ekspor 41,7 persen dan impor 45,0 persen). Nilai negatif pada ekspor netto menunjukkan peranan impor lebih dominan daripada ekspor. 

Pertumbuhan ekonomi penggunaan (q to q) menunjukkan pertumbuhan positif pada semua komponen terutama komponen konsumsi pemerintah yang tumbuh tinggi (4,8 persen). Sedangkan perkembangan year on year  (y o y) juga bernilai positif pada semua komponen dengan pertumbuhan tertinggi pada komponen ekspor dan impor masing-masing sebesar 11,0  persen dan 12,3 persen