Abstraksi
Perekonomian Provinsi Sumatera Selatan berdasarkan
besaran Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) atas dasar harga berlaku tahun
2019 mencapai Rp 455,23 triliun dan atas dasar harga konstan 2010
mencapai Rp 315,62 triliun.
Ekonomi
Provinsi Sumatera Selatan tahun 2019 tumbuh 5,71 persen (c-to-c). Dari
sisi produksi, pertumbuhan didorong oleh semua lapangan usaha, dengan
pertumbuhan tertinggi dicapai Lapangan Usaha Penyediaan Akomodasi dan Makan
Minum yang tumbuh 15,35 persen. Dari sisi Pengeluaran, pertumbuhan tertinggi
dicapai oleh Komponen Pengeluaran Konsumsi Lembaga Non Profit yang melayani
Rumah Tangga (LNPRT) yang tumbuh sebesar 9,78 persen.
Ekonomi
Provinsi Sumatera Selatan triwulan IV 2019 terhadap triwulan IV 2018 (y-o-y)
tumbuh 5,69 persen. Dari sisi produksi, pertumbuhan tertinggi dicapai oleh
Lapangan Usaha Pengadaan Listrik dan Gas sebesar 14,05 persen. Sementara dari
sisi pengeluaran terutama didorong oleh Komponen Pengeluaran Konsumsi
Pemerintah yang tumbuh sebesar 20,06 persen.
Ekonomi
Provinsi Sumatera Selatan triwulan IV 2019 bila dibandingkan triwulan
sebelumnya (q-to-q) mengalami kontraksi sebesar 2,89 persen. Dari sisi
produksi, hal ini disebabkan oleh efek musiman pada Lapangan Usaha Pertanian,
Kehutanan dan Perikanan yang mengalami kontraksi sebesar 18,91 persen.
Sementara dari sisi Pengeluaran disebabkan oleh Komponen Ekspor Luar Negeri
yang mengalami kontraksi sebesar 4,94 persen.