Abstraksi
ü Pertumbuhan produksi Industri Manufaktur Besar Sedang (IBS) Sumatera Selatan Triwulan IV tahun 2015 sebesar 0,93 persen, menurun dibandingkan pertumbuhan pada Triwulan III sebesar 3,04 persen. Secara rata-rata, pertumbuhan produksi IBS selama tahun 2015 adalah sebesar 8,83 persen.
ü IBS dengan pertumbuhan tertinggi adalah Industri Makanan sebesar 1,96 persen, sedangkan pertumbuhan terendah terjadi pada Industri Kayu, Barang dari Kayu dan Sejenisnya dengan nilai pertumbuhan sebesar 0,68 persen.
ü Secara nasional, pertumbuhan produksi IBS Triwulan IV Tahun 2015 sebesar 1,69 persen. Sedangkan rata-rata pertumbuhan nasional selama tahun 2015 mencapai 4,57 persen.
ü Pertumbuhan Produksi Industri Manufaktur Mikro dan Kecil (IMK) Sumatera Selatan Triwulan IV Tahun 2015 sebesar 5,24 persen, meningkat dibandingkan pertumbuhan pada Triwulan III sebesar minus 3,98 persen.
ü Pertumbuhan produksi tertinggi IMK Triwulan IV terjadi pada industri mesin dan perlengkapan YTDL sebesar 11,04 persen, sebaliknya pertumbuhan produksi terendah terjadi pada industri kulit, barang dari kulit dan alas kaki sebesar minus 8,78 persen.
ü Pertumbuhan produksi IMK Triwulan IV Sumatera Selatan lebih tinggi dari pertumbuhan nasional sebesar 1,35 persen. Namun, pertumbuhan rata-rata IMK Sumatera Selatan selama tahun 2015 sebesar minus 7,81 persen masih jauh lebih rendah dibandingkan rata-rata pertumbuhan nasional sebesar 5,71 persen.