Kota Palembang pada bulan Juli 2014 mengalami inflasi sebesar 0,89 persen
Jadwal Rilis :
Ukuran File :
Hit :
Abstraksi
- Kota Palembang pada bulan Juli 2014 mengalami inflasi sebesar 0,89 persen. Laju inflasi kumulatif tahun 2014 sampai dengan bulan Juli adalah 1,90 persen dan laju inflasi “year on year” (Juli 2014 terhadap Juli 2013) adalah 2,76 persen. Kota Palembang pada bulan Juli 2014 berdasarkan tujuh (7) kelompok pengeluaran, semuanya mengalami peningkatan indeks harga yaitu kelompok bahan makanan sebesar 2,20 persen, kelompok transportasi, komunikasi & jasa keuangan sebesar 1,28 persen; kelompok sandang sebesar 0,80 persen; kelompok pendidikan, rekreasi dan olahraga sebesar 0,29 persen; kelompok kesehatan 0,21 persen; kelompok makanan jadi, minuman, rokok & tembakau sebesar 0,16 persen; dan kelompok perumahan, air, listrik, gas & bahan bakar sebesar 0,13 persen.
- Komoditas yang mengalami peningkatan harga dengan andil inflasi tertinggi di Kota Palembang antara lain: tomat sayur, angkutan udara, cabe merah, angkutan antar kota, sepeda motor dan tarip listrik . Sedangkan komoditas yang mengalami penurunan harga dengan andil deflasi tertinggi antara lain daging ayam ras, bawang putih, semen, lele dan gula pasir.
- Kota Lubuk Linggau pada bulan Juli 2014 mengalami inflasi sebesar 1,72 persen. Laju inflasi kumulatif tahun 2014 sampai dengan Juli adalah 2,81 persen dan laju inflasi “year on year” (Juli 2014 terhadap Juli 2013) adalah 2,75 persen.
- Komoditas yang mengalami kenaikan harga dengan andil inflasi tertinggi di Kota Lubuk Linggau selama bulan Juli 2014 antara lain: jeruk, bimbingan belajar, daging sapi, nila dan tomat sayur. Sedangkan komoditas yang mengalami penurunan harga dengan andil deflasi tertinggi antara lain, gula pasir, semen, bawang putih, susu untuk balita dan teri.
- Berdasarkan penghitungan inflasi pada kota Palembang dan kota Lubuk Linggau, pada bulan Juli 2014 Provinsi Sumatera Selatan mengalami inflasi sebesar 0,98 persen, laju inflasi kumulatif sampai dengan bulan Juli 2014 sebesar 1,99 persen dan laju inflasi “year on year” (Juli 2014 terhadap Juli 2013) adalah 2,76 persen.
- Berdasarkan pemantauan harga selama bulan Juli 2014 pada 82 kota IHK di Indonesia, menunjukkan bahwa semua kota IHK mengalami inflasi. Inflasi tertinggi terjadi di kota Bengkulu (2,92 persen), terendah terjadi di kota Maumere (0,13 persen). Menurut wilayah regional pulau Sumatera dinyatakan bahwa 23 kota IHK di kawasan ini, inflasi tertinggi tejadi di kota Bengkulu (2,92 persen), terendah di Pematang Siantar (0,29 persen).