Tanggal Rilis | : | 1 April 2013 |
Ukuran File | : | 0.14 MB |
Abstraksi
Kota Palembang pada bulan Maret 2013 mengalami inflasi sebesar 0,85 persen yang ditunjukkan oleh kenaikan Indeks Harga Konsumen (IHK) dari 135,24 (Februari 2013) menjadi 136,39 (Maret 2013), sementara secara nasional terjadi inflasi sebesar 0.63 persen.Inflasi yang terjadi di Kota Palembang pada bulan Maret 2013 disebabkan kenaikan IHK pada kelompok bahan makanan sebesar (2,54 persen), diikuti kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar sebesar (0,55 persen), selanjutnya kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau (0,29 persen), lalu berikutnya kelompok kesehatan serta kelompok transportasi, komunikasi dan jasa keuangan masingmasing (0,05 persen) dan kemudian kelompok pendidikan, rekreasi dan olahraga (0,01 persen). Sedangkan kelompok pengeluaran yang mengalami penurunan IHK, yaitu oleh kelompok sandang sebesar (-0,50 persen).Inflasi tahun kalender Maret 2013 adalah sebesar 2,21 persen. Sedangkan inflasi “year on year” (Maret 2013 terhadap Maret 2012) di Kota Palembang adalah 5,23 persen.Berdasarkan pemantauan harga pada 66 kota besar di Indonesia, menunjukkan bahwa 58 kota mengalami inflasi dan 8 kota mengalami deflasi. Inflasi tertinggi terjadi di Kota Sorong (1,73 persen) dan inflasi terendah terjadi di Kota Pekanbaru (0,04 persen). Sedangkan deflasi tertinggi terjadi di kota Kota Jayapura (- 2,63 persen), deflasi terendah terjadi di Kota Dumai (-0,01 persen)